Senin, 19 Desember 2011

Renungan...

0 komentar
Banyak yang terjadi sepanjang hidupku. Terkadang semuanya berlalu begitu saja hingga aku tak sempat untuk memikirkan yang lain. Kadang berlalu begitu lambat seakan waktu bergulir seperti buliran pasir dalam botol sempit penghitung waktu.

Semua itu terlewatkan begitu saja. Senang, sedih, tertawa, menangis, terkagum, terjatuh...
Saat terdiam, sendiri, sempat kurenungkan apa-apa yang kualami. Merenung bukan hal yang membuang waktu, kurasa, merenung membuatmu bisa menemukan sesuatu yang kadang engkau lewatkan. Sesuatu yang tak kau sadari yang telah kau miliki.

Saat itu aku merasa amat bersyukur atas orang-orang yang Tuhan hadiahkan padaku. Yang ketika mereka tertawa adalah hal terindah bagiku. Mereka keluargaku.

Yang masih akan menganggapku walaupun semua mengacuhkanku. Yang akan menemaniku ketika aku terhempas ke dunia sepi.  Yang akan menghapus air mataku ketika tak ada lagi yang peduli.
Mereka...Yang namanya selalu tak lupa terselip dalam doaku. Ketika hanya ada waktu antara aku dengan-Nya, ketika yang kupikirakan hanyalah kebahagiaan mereka.

Tuhan punya rencana rahasia untukku. Aku tahu itu. Ketika ku temukan diriku di depan cermin, diriku yang bahagia. Tersenyum aku memandang bayangan itu. Sosok yang tak sempurna. Yang masih suka mengeluh hanya karena waktu. Dan masih suka terlalu mementingkan hal tak masuk akal.Namun, Ya Tuhan, dari mana harus kulukiskan syukur itu padaMu. Ketika bercermin, aku merasa Kau mengawasiku dan selalu menjagaku.

 Dari mana aku harus memulai melukiskan syukur pada-Mu, Tuhan?
Mungkin, aku harus mulai dari mereka. Ya, orang-orang yang kau hadiahkan untukku itu. Izinkan aku mulai dari mereka. Akan aku lukiskan  bahagia di hidup mereka, ku coba tuk tak mengecewakan mereka. Keluargaku...
 

Leben Notizen Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template