Senin, 14 Oktober 2013

Marriage?

Pernikahan. Mendengarkan, membaca, atau mengeja kata ini selalu membuat perut saya mulas, apalagi memikirkannya. Mungkin karena teman-teman yang mulai tak keberatan untuk membahasnya disetiap pertemuan, atau kenyataan bahwa teman wanita yang lumayan banyak telah mengakhiri masa lajang mereka. Oh, oke, mungkin ini sindrom yang dialami gadis umur 20an kebanyakan (setelah studi riset saya :D).
Entah saya yang teralu polos atau gimana (kata sebagian teman), menemukan kenyataan bahwa akan ada seseorang yang mengambil alih segala tanggung jawab orang tua terhadap kita, sedikit membuat takut. Hey, saya kira ini perasaan yang wajar saja. Bisa dibayangkan? Tidak pernah bertemu (bisa jadi), beda suku (bisa jadi), umur yang terpaut jauh (bisa jadi) dan sederet kemungkinan-kemungkinan ain yang kalau dipikir-pikir semakin menambah takut saja.
But, di dalam Quran surat Ali Imran ayat 14 "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternakdan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)".
And, dalam hadist riwayat Baihaqi dari Anas bin Malik,"Apabila seseorang melaksanakn pernikahan, berarti telah menyempurnakan separuh agamanya, maka hendaklah ia menjaga separuh yang lain dengan bertakwa kepada Allah".
Ijinkan saya mengambil kesimpulan, ehm. Bahwa, pernikahan telah menjadi sebuah sarana dalam islam sebagai bentuk pengertian Allah akan fitrah yang dimiliki oleh setiap hambanya, pun para Nabi dan Rasul kita terdahulu. Maka, tidak ada lagi alasan untuk rasa takut itu. Hanya setiap pribadi yang harus memperbaiki kualitas diri dan berusaha sebaik mungkin, untuk menyambut jodoh yang telah ditetapkan oleh-Nya. Tentunya perbaikan itu tidak untuk 'dia' tapi untuk 'diri kita' sendiri. Meluruskan niat selalu menjadi landasan terpenting. Di jalan apa kita menikah, tujuan kita, visi misi kita.
Wallahuallam, ini hanya tulisan yang ingin saya tulis karena tak ada ide untuk karya tulis Sommerkurs. Semoga... semoga apa ya, Allah menyimpan jodoh saya nun jauh disana baik-baik saja. Entah kapan dipertemukannya. Sudahlah, sepertinya topik ini harus segera diakhiri sebelum menyerempet kemana-mana. Wassalam...
Happy Iedul Adha , by the way...Barakallah ;))

0 komentar:

Posting Komentar

 

Leben Notizen Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template