Jumat, 17 September 2010

Kepompong

Senja telah pergi untuk sejenak waktu
Layaknya air yang mengalir melalui dedaunan,
Aku tak ingin hanya menjadi embun
Yang kan hilang di dera raja hari

Dalam sujud ku berdoa
Akankah ada hari esok
Tuk menjadikan diriku berguna bagi bangsaku
Mengabdi setumpah sedarah pada ibu pertiwi

Aku hanya kepompong,
Bergantung hidup pada ranting pepohonan
Tapi tak pasrah ku pada kehidupan
Karena aku yakin bisa terbang tinggi menjunjung cita,
Meraih cinta bersama sayap warna indahku
Dan berarti untuk bumi yang melahirkanku

0 komentar:

Posting Komentar

 

Leben Notizen Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template